Posts

Showing posts from February 7, 2011

Transistor Sebagai Saklar

Image
Penggunaan transistor sebagai saklar artinya mengoperasikan transistor pada salah satu kondisi yaitu saturasi atau cut off . Jika sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi maka transistor berlaku seperti saklar tertutup antara kolektor dan emiter. Jika transistor cut off transistor berlaku seperti saklar terbuka. Gambar di bawah menunjukkan salah satu contoh pengunaan sebuah transistor sebagai saklar beserta garis beban dc. Pengaturan on-off transistor dengan mengatur level tegangan pada basis transistor tersebut. Jika arus basis lebih besar atau sama dengan arus basis saat saturasi, titik kerja transistor berada pada ujung atas garis beban dc, dalam kondisi ini transistor berlaku sebagai saklar tertutup. Sebaliknya jika arus basis nol, titik kerja transistor berada pada titik ( P ) dalam kondisi ini transistor berlaku sebagai saklar terbuka. Gambar Titik Kerja Transistor Karakteristik Kolektor Transistor Gambar Kurva Karakteristik Kolektor Transistor Kurva kar

Transistor Sebagai Saklar

Image
Penggunaan transistor sebagai saklar artinya mengoperasikan transistor pada salah satu kondisi yaitu saturasi atau cut off . Jika sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi maka transistor berlaku seperti saklar tertutup antara kolektor dan emiter. Jika transistor cut off transistor berlaku seperti saklar terbuka. Gambar di bawah menunjukkan salah satu contoh pengunaan sebuah transistor sebagai saklar beserta garis beban dc. Pengaturan on-off transistor dengan mengatur level tegangan pada basis transistor tersebut. Jika arus basis lebih besar atau sama dengan arus basis saat saturasi, titik kerja transistor berada pada ujung atas garis beban dc, dalam kondisi ini transistor berlaku sebagai saklar tertutup. Sebaliknya jika arus basis nol, titik kerja transistor berada pada titik ( P ) dalam kondisi ini transistor berlaku sebagai saklar terbuka. Gambar Titik Kerja Transistor Karakteristik Kolektor Transistor Gambar Kurva Karakteristik Kolektor Transistor Kurva kar

Mengakses Keypad dengan Bascom AVR

Image
Dengan pemrograman bascom AVR kita dapat mengakses keypad 4×4…nach sebelumnya baca dulu ye dikit tentang teori dari keypad…(kalo ane salah tolong dikoreksi) ni dia: Keypad sesungguhnya terdiri dari sejumlah saklar, yang terhubung sebagai baris dan kolom. Agar mikrokontroller dapat melakukan scan keypad , maka port mengeluarkan salah satu bit dari 4 bit yang terhubung pada kolom dengan logika low “0” dan selanjutnya membaca 4 bit pada baris untuk menguji jika ada tombol yang ditekan pada kolom tersebut. Sebagai konsekuensi, selama tidak ada tombol yang ditekan, maka mikrokontroller akan melihat sebagai logika high “1” pada setiap pin yang terhubung ke baris. Pada BASCOM-AVR program akses keypad dapat dihandle dengan mudah pada dengan suatu fungsi yaitu: Proses penyambuangan keypad dengan mikrokontroler ialah sebagai berikut: Ada 8 sambungan yang diperlukan untuk dihubungakan ke mikrokontroler… jadi kita mebutuhkan satu PORT mikro untuk dapat mengakses 1 buah keypad 4×4.

Merancang Multiplekser 4051 berbasis mikrokontroler Atmega8535

Image
Multiplekser atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output(keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select . Skema Multiplexer 2 input-ke-1 output Komponen yang berfungsi kebalikan dari MUX ini disebut Demultiplekser (DEMUX). Pada DEMUX , jumlah masukannya hanya satu, tetapi bagian keluarannya banyak. Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output (channel) yang mana tergantung dari kendali pada bagian SELECTnya. multiplekser dapat ane ilustrasikan sebagai berikut…. Nach dari gambar diatas… Multiplekser adalah suatu saklar penghubung antara banyak masukan dengan satu keluaran..namun saklar mana yang akan dihubungkan ditentukan oleh suatu kendali. Kalo pengertian dari demuktilekser gampang yaitu Cuma kebalikan dari multiplekser… Saluran kendali sebanyak “n” saluran dapat menyeleksi 2 n saluran masukan.

Merancang Multiplekser 4051 berbasis mikrokontroler Atmega8535

Image
Multiplekser atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output(keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select . Skema Multiplexer 2 input-ke-1 output Komponen yang berfungsi kebalikan dari MUX ini disebut Demultiplekser (DEMUX). Pada DEMUX , jumlah masukannya hanya satu, tetapi bagian keluarannya banyak. Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output (channel) yang mana tergantung dari kendali pada bagian SELECTnya. multiplekser dapat ane ilustrasikan sebagai berikut…. Nach dari gambar diatas… Multiplekser adalah suatu saklar penghubung antara banyak masukan dengan satu keluaran..namun saklar mana yang akan dihubungkan ditentukan oleh suatu kendali. Kalo pengertian dari demuktilekser gampang yaitu Cuma kebalikan dari multiplekser… Saluran kendali sebanyak “n” saluran dapat menyeleksi 2 n saluran masukan.

Konsep Mikrokontroler

Image
Pendahuluan Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer. Sistem Input Komputer Piranti input menyediakan informasi kepada sistem komputer dari dunia luar. Dalam sistem komputer pr

Konsep Mikrokontroler

Pendahuluan Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.