Posts

Showing posts from February 19, 2011

Konfigurasi USB

Image
Sistem Bus dan USB Sistem Bus Devais yang terhubung bersama akan berkomunikasi melalui bus alamat, data dan control. Ketika suatu devais ingin berkomunikasi dengan lainnya, ia mengirim alamat untuk membedakan dengan devais lainnya, dimana tiap devais mempunyai alamat yang unik. Devais master ialah devais yang menginisiasi dan mengontrol komunikasi, sedangkan devais perespon disebut sebagai slave. Untuk mengkoordinasikan aktifitas diantara bagian sistem komputer, bus-bus harus mengikuti aturan pewaktuan dan sinyal yang spesifik. Protocol bus merefer pada spesifikasi untuk sebuah bus. Protokol bus yang umum ialah synchronous dan asynchronous. Pada protokol synchronous, aktifitas bus disinkronkan dengan frekwensi pusat yaitu frekwensi sistem. Pada IBM PC, CPU mengakses memori menggunakan protokol synchronous. Motherboard PC kita terdiri dari beberapa bus yang menghantarkan sinyal antar masing-masing komponen. Bus sering disebut juga dengan lintas

Tata Cara Berkomunikasi

Image
Tata cara berkomunikasi Amatir Radio Indonesia telah diatur dalam Surat Keputusan Ketua Umum ORARI No. Kep.101/OP/KU/91 tentang Poko­k Pokok Tata cara berkomunikasi. Secara umum dapat di jelaskan sebagai berikut: Keabsahan suatu komunikasi Amatir Radio Sebuah komunikasi dinyatakan sah bila telah terjadi pertukaran Callsign dan Report yang readbeck. Dengan kata lain sebuah komunikasi walau telah terjadi berjm­jam namun belum dilaksanakan pertukaran Callsign dan Report, maka dapt dinyatakan komunikasi itu tidak sah, dan tidak dapat di berikan kartu kanfirmasi komunikasi (QSL Card) Macam komunikasi yang umum terjadi dalam kegiatan Amatir Radio Dalam kegiatan Amatir Radio ada 3 (tiga) macam komunikasi yang lazim dilakukan, yaitu, Komunikasi Pendek - yaitu komunikasi hanya dengan pertukaran Callsign, Report. Komunikasi seperti ini sering terjadi pada saat dilaksanakan Roolcall, Net, Kontes Komunikasi, Pile Up dengan stasiun khusus atau stasiun langka dll Komunikasi Seda

Teknik Pengukuran Kompoinen dan Rangkaian Elektronika

Image
Mengukur Resistensi Pilih jangkah pada OHM, kemudian ujung kabel penyidik merah dan hitam disentuhkan dan lakukan zero seting dengan memutar tombol nol. Mengukur Tegangan DC Perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi. penyidik merah pada positif dan hitam pada negative. Mengukur Daya Daya di hitung dari perkalian arus dan tegangan dari hasil pengukuran arus dan tegangan. Mengukur Tegangan AC Seperti halnya pada pengukuran VDC, perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi. Pada umumnya avometer hanya dapat mengukur arus berbentuk sinus dengan frekuensi antara 30 Hz­ - 30 KHz. Hasil pengukuran adalah tegangan efektif (Veff). Mengukur Arus (Searah) Rangkaian yang akan diukur diputuskan pada salah satu titik, dan melalui kedua titik yang terputus tadi arus dilewatkan melalui avometer. Menguji Kapasitor / Kondensator Sebelumnya muatan kondensator didischarge. Dengan jangkah pada OHM, temp

SUSUNAN FORMAT MAKALAH/PAPER

SUSUNAN FORMAT MAKALAH/PAPER HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN KATA PENGANTAR HALAMAN DAFTAR ISI HALAMAN GAMBAR/GRAFIK (JIKA ADA) BAB I : PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berisi tentang alasan pemilihan tema dalam pembuatan paper/makalah. 1.2. TUJUAN Berisi tentang tujuan yang akan dicapai dengan pembuatan makalah/paper. 1.3. RUANG LINGKUP MATERI Berisi tentang ilmu atau teori yang berkaitan dengan tema yang diambil dalam makalah/paper. BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI Berisi tentang pembahasan dan penelitian tentang ilmu ataupun teori yang sudah pernah dibahas oleh para ahli berkaitan dengan tema makalah/paper yang dipilih. Materi yang dibahas secara teoritis dikaitkan dengan aplikasi praktis teori/ilmu tersebut dalam kenyataan kehidupan keseharian. Untuk menuliskan teori yang diambil dari para ahli jangan lupa mencantumkan nama, tahun atau buku yang pernah memuat teori tersebut. Sehingga sumber/nara sumbernya jelas dan tidak diragukan. Kalau membuat kutipan harap mencantu

Motor Listrik

Motor Listrik Pada artikel “klasifikasi mesin listrik” , Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik . Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer, bor listrik,kipas angin). Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri, sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri. Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum sama (Gambar 1), yaitu: • Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya. • Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. • Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ to